2.1. Pengertian . Administrasi Perkantoran . Dalam arti sempit, administrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang bersifat teknis ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan., dan juga membantu dalam kelancaraan perkembangan Administrasi perkantoran adalah proses mengawasi operasi sehari-hari kantor. Tugas seorang Admin perkantoran biasanya menjadi tanggung jawab seorang manajer. Tergantung pada struktur operasi umum organisasi, dan kompleksitas tugas yang terkait dengan operasi secara umum. Tanggung jawab manajer dapat fokus pada beberapa tugas inti, atau A. Pengertian Kurikulum dan Administrasi Kurikulum. 1.Pengertian Kurikulum. Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengertian administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan ketata-usahaan yang meliputi kegiatan catat- mencatat, surat-menyurat, pembukuan, dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan. II. Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata “Administratie” dari Bahasa Belanda yakni pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan catat-mencatat, pembukuan ringan, pengetikan, surat-menyurat, pengaturan agenda dan sebagainya yang sifatnya teknis ketatausahaan. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerjayang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapaitujuan yang yang telah ditetapkan.Dalam dunia kerja saat ini istilah administrasi dan manajemen tentu sudah banyak menjadi acuan dalam mencapai suatu tujuan khususnya dalam bidang perkantoran.administrasi berasal dari bahasa yunani yang berarti suatu proses Administrasi secara umum dapat dibedakan menjadi dua pengertian yaitu dalam arti sempit dan arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit menurut Prajudi Atmosudirdjo (dalam Ayub, 2007:30) adalah “tata usaha atau office work yang meliputi kegiatan catat-mencatat, tulis-menulis, mengetik, korespodensi, kearsipan, dan sebagainya”. b. Administrasi berdasarkan pengertian tata usaha Berdasarkan pengertian tata usaha administrasi dapat didefinisikan sebagai berikut: Dalam arti sempit, administrasi berarti tata usaha yang mencakup pengaturan yang rapi dan sistematis terhadap berkas dokumen organisasi (Munawardi Reksohadiprawiro). Dalam arti sempit, administrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang bersifat teknis ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan, dan juga membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Namun administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu. qWEXq8T. Ilustrasi self assessment adalah, sumber foto Min An by self assessment adalah teknik penilaian diri dimana seseorang harus bisa menilai dirinya sendiri dengan baik. Seseorang harus bisa mengungkapkan kelebihan dan kekurangan dalam dirinya baik dari sikap sosial maupun spiritual. Beberapa ahli juga memiliki pengertian yang berbeda-beda tentang self assessment. Namun, teknik penilaian diri sangat penting untuk mengukur kompetensi afektif, kognitif dan psikomotor. Dikutip dari ini dia penjelasan lengkap tentang self assessment. Ketahui juga hal lainnya tentang self assessment yang jarang sekali diketahui orang-orang. Self Assessment Adalah...Ilustrasi self assessment adalah, sumber foto Min An by self assessment adalah teknik penilaian diri dengan cara mengevaluasi dan mengeksplorasi diri sendiri. Hal ini berkaitan dengan sifat, keterampilan, kemampuan dan kepribadian. Biasanya, penilaian diri ini digunakan untuk mengukur beberapa standar yang harus diterapkan. Selain standar untuk diri sendiri, self assessment juga dapat digunakan untuk memenuhi harapan orang lain. Penilaian diri ini sangat penting agar seseorang bisa melacak kemajuan dirinya dari waktu ke waktu. Jenis Penilaian Diri Penilaian diri bisa terfokus secara sempit maupun luas tergantung bagaimana cara mengevaluasi kinerja diri sendiri. Berikut ini terdapat beberapa jenis penilaian diri yang penting untuk diketahui. 1. Penilaian Diri SendiriIni artinya seseorang harus mencatat hidupnya sendiri apalagi ketika tidak puas dengan jalan hidup yang sedang dijalani. Pilihlah penilaian diri yang luas untuk mengidentifikasi sumber ketidakpuasan beserta langkah-langkah mengatasinya. 2. Penilaian Diri Karir Penilaian diri karir dapat membantu seseorang untuk mendapatkan kesadaran, tujuan dan nilai-nilai tempat kerja. Dengan penilaian ini karir dapat berkembang lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang semestinya. 3. Penilaian Diri Etika Selanjutnya ada penilaian diri etika yang akan membantu untuk menemukan jalan ke masa depan. Cara menerapkan yaitu dengan membuat daftar dari setiap situasi baru yang bisa membuat kehidupan berubah lebih baik. 4. Penilaian Diri HubunganSeseorang juga perlu melakukan self assessment atau penilaian diri dari segi hubungan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pasangan dalam menjalin suatu hubungan. 5. Self Assessment KeuanganPenilaian diri atau self assessment keuangan tentu saja akan berguna untuk rencana pensiun pada usia tertentu. Selain itu, juga dapat menilai pendapatan dan potensinya agar disesuaikan dengan pengeluaran. Self assessment adalah teknik penilaian diri secara psikologi dimana seseorang harus menilai dirinya sendiri. Ada banyak jenis self assessment yang akan membantu untuk diri sendiri menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan. DSI Sebelumnya telah dijelaskan secara singkat bahwa arti administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan, kebijakan, atau penyelenggaraan pemerintahan. Biar makin paham dengan pengertian administrasi, berikut telah kami rangkum informasi Umum Secara umum, pengertian administrasi adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu demi tercapainya tujuan. Sementara secara etimologi, kata administrasi berasal dari bahasa Latin ad yang berarti intensif dan ministraire yang artinya melayani. Itu berarti, arti administrasi adalah untuk mengelola, melayani, atau menggerakkan. Menurut Para Ahli 1. William Leffingwell dan Edwin Robinson Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, arti administrasi adalah ilmu manajemen yang erat hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan kantor, baik di mana pun dan kapan pun pekerjaan itu dilakukan. 2. Munawardi Reksohadirowiro Dalam arti sempit, administrasi adalah pengaturan dan penentuan fakta secara sistematis yang ditulis untuk memperoleh pandangan yang komprehensif dalam pemerintahan. 3. Ulbert Dalam arti luas, administrasi adalah upaya penyusunan atau pencatatan data, baik internal atau eksternal, secara sistematis untuk menyajikan keterangan dan untuk mendapatkannya kembali. Sementara dalam arti sempit, kata ini disebut juga sebagai tata usaha. 4. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo Sebuah proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, baik kenegaraan, swasta, sipil, atau militer, adalah pengertian administrasi menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo. 5. Arifin Abdulrachman Pengertian administrasi adalah segala pekerjaan yang berhubungan dengan penerimaan dan penyimpanan surat, korespondensi, pembukuan, atau segala macam kegiatan berkaitan dengan kertas, penerimaan tamu, dan peneleponan. 6. Soepardi Soepardi menyebutkan bahwa arti administrasi ialah seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dan melibatkan kerjasama para pekerja atau usaha kelompok. 7. George R. Terry Seorang ahli lain yang bernama George R. Terry menuturkan bahwa pengertian administrasi berkaitan dengan proses pengorganisasian kerja dan mobilisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sejarah Perkembangan administrasi terbagi dalam tiga fase, yaitu prasejarah, sejarah, dan modern. Dalam fase prasejarah, administrasi sudah ada sejak zaman Peradaban Mesopotamia di Irak. Dari 1 Masehi hingga tahun 1885, administrasi sudah memasuki fase sejarah. Selama 15 abad, sejarah dunia sulit menemukan bukti perkembangan administrasi. Pada masa tersebut, administrasi belum dikenal seara ilmiah. Pada zaman modern, sejak 1886, muncullah beberapa cendekiawan yang menganggap administrasi sebagai ilmu pengetahuan. Teori administrasi modern dipelopori oleh Henri Fayol di Perancis yang menyoroti golongan pimpinan tingkat atas. Tahap Perkembangan Ilmu Administrasi Perkembangan ilmu administrasi terdiri dari 4 tahap, yakni Survival 1886–1930, konsolidasi dan penyempurnaan 1930–1945, human relations 1945–1959, dan behaviorisme 1959–sekarang. Pada tahap Survial, para ahli memperjuangkan ilmu administrasi agar terus diakui sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan. Dalam tahap konsolidasi dan penyempurnaan, segala prinsip, teori, rumus, dan dalil ilmu administrasi makin disempurnakan sehingga kebenarannya terus teruji. Pada tahap ini, pemberian gelar sarjana administrasi negara semakin banyak. Di Indonesia, sejak tahun 1949 hingga 1959, administrasi memasuki tahap human relations. Di tahap ini, perhatian lebih kepada sumber daya manusia yang perlu dibina dan dikembangkan dalam semua tingkatan organisasi lembaga. Human Relations sangat dibutuhkan untuk tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Setelah tahap human relations, muncullah tahap behavior. Dalam tahap ini, perhatian terhadap SDM lebih diperinci. Setiap tindak tanduk/perilaku manusia dalam berorganisasi lebih diperhatikan. Dalam tahap behavior, perkembangan IPTEKS terus berjalan, tapi peranan manusia dalam proses administrasi tetap dibutuhkan. Misalnya saja seperti pengambilan keputusan dan kegiatan yang hanya bisa dilakukan oleh sumber daya manusia dan tidak bisa tergantikan oleh teknologi apa pun. Fungsi Administrasi Administrasi memiliki beragam fungsi. Menurut Luther M. Gullick, fungsi administrasi dibagi menjadi planning perencanaan, organizing pengorganisasian, staffing penyusunan tenaga kerja, directing pengadaan bimbingan, coordinating pengkoordinasian, reporting pelaporan, dan budgeting penganggaran. Berikut penjelasan lengkapnya; 1. Perencanaan Fungsi pertama adalah perencanaan atau planning yang berkaitan dengan kegiatan pengumpulan data awal, penyusunan rencana, dan pengolahan data untuk mengerjakan sebuah proyek tertentu. 2. Pengorganisasian Selain perencanaan, pengorganisasian adalah fungsi lain dari administrasi. Pengorganisasian organizing adalah suatu kegiatan menyusun atau mengorganisasi tugas para anggota. Sehingga, sebuah proyek atau pekerjaan bisa tercapai. 3. Penyusunan Tenaga Kerja Fungsi administrasi juga meliputi penyusunan tenaga kerja staffing, seperti melaksanakan proses perekrutan, pelatihan, pembagian tugas karyawan/anggota sesuai keahlian masing-masing. 4. Pengadaan Bimbingan Agar tugas dapat dilaksanakan dengan maksimal dan baik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan, maka perlu adanya pengadaan bimbingan directing. Kegiatan directing meliputi pemberian feedback, masukan, perbaikan pada suatu tugas yang sedang dilakukan. 5. Pengkoordinasian Pengkoordinasian atau coordinating dilakukan agar sebuah rencana yang telah diatur bisa berjalan dengan baik, benar, dan tidak ada kekacauan, serta nihil kekosongan aktivitas dalam sebuah usaha. 6. Pelaporan Pelaporan reporting adalah kegiatan atau aktivitas penyampaian perkembangan hasil dan progress suatu kegiatan. Laporan bisa berwujud lisan atau tertulis dan wajib diserahkan pada pihak terkait untuk evaluasi kerja. 7. Penganggaran Fungsi lain dari administrasi adalah budgeting atau penyusunan anggaran. Kegiatan tersebut meliputi perencanaan dan pengelolaan keuangan dalam suatu organisasi atau perusahaan yang dilakukan secara berkesinambungan supaya semua anggaran keuangan bisa dimanfaatkan secara optimal. Istilah Administrasi dalam Berbagai Bidang a. Keuangan Secara umum, pengertian administrasi keuangan merupakan upaya manajemen yang mencakup segala kegiatan yang berkaitan dengan keuangan untuk mencapai tujuan dalam perusahaan atau organisasi. Dalam arti sempit, administrasi keuangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan pendapatan dan pengeluaran untuk membiayai berbagai kegiatan organisasi atau perusahaan. Menurut The Liang Gie, administrasi keuangan adalah sebuah proses yang mencakup perencanaan, penyediaan, dan pengalokasian dana di perusahaan atau organisasi. Dalam penerapannya, administrasi keuangan memiliki dampak yang positif pada sebuah perusahaan karena bertujuan untuk me-manage anggaran. Administrasi memiliki fungsi yang beragam seperti, mengelola investasi, mencari dana, melakukan pembelanjaan, dan mendata keuntungan atau laba. Petugas administrasi keuangan biasanya meliputi, admin kantor, bendahara, kasir, atau manager keuangan. Komponen Administrasi keuangan terdiri dari beberapa hal, yaitu perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pencairan, penyimpanan, pengendalian, dan pemeriksaan keuangan. b. Negara Administrasi negara atau dikenal juga dengan istilah administrasi keuangan adalah bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting dalam kehidupan bernegara, yakni lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Selain itu, administrasi negara juga berkaitan hal-hal yang berhubungan dengan publik, seperti kebijakan dan manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, dan etika penyelanggaraan negara. Sederhananya, administrasi publik atau administrasi negara merupakan ilmu tentang pengelolaan organisasi publik. Ahli Geroge J. Gordon, merumuskan administrasi adalah sebagai seluruh proses, baik yang dilakukan organisasi atau perseorangan, yang berkaitan dengan penerapan dan pelaksanaan hukum dan pertaturan yang dikeluarkan oleh badan legislatif, eksekutif, serta peradilan. Untuk negara demokrasi, tujuan administrasi negara adalah mencapai tujuan yang sesuai dengan keinginan rakyat. Jadi, tugas utama pelaksana administrasi negara adalah memberikan pelayanan yang baik pada rakyat. Menurut Nicholas Henry, ruang lingkup administrasi negara meliputi organisasi masyarakat, manajemen publik, dan kebijakan publik serta penerapannya. d. Pendidikan Menurut Depdiknas RI, administrasi pendidikan adalah suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, pembiyaan, dan pelaporan dalam suatu bidang pendidikan. Hadari Nawawi, pejuang pendidikan asal Kalimantan Barat dengan bidang keahlian Manajemen/Administrasi Pendidikan, menyebutkan pengertian administrasi pendidikan secara singkat dan sederhana, yaitu rangkaian kegiatan yang melibatkan sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama dalam lembaga pendidikan formal. Secara garis besar, administrasi pendidikan memiliki tujuan untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Menurut Undang-Undang Dasar 1945, tujuan pendidikan NKRI adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Berarti, administrasi pendidikan di Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan warga. e. Lingkungan Hidup Administrasi lingkungan hidup merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menyeimbangkan kualitas lingkungan serasi, selaras, dan seimbang dengan pengusaan IPTEK. Fungsi administrasi lingkungan hidup meliputi pengaturan kebijakan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup. Lembaga lingkungan hidup terdiri dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah, dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Wilayah. Untuk prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup adalah berupaya untuk mengurangi, mendaur ulang, dan memperbaiki limbah. Ada pun permasalahan yang harus ditangani pelaksana administrasi lingkungan hidup adalah pencemaran dan kerusakan lingkungan yang berkaitan dengan tingkat pertumbuhan penduduk. f. Niaga Secara umum, administrasi niaga disebut juga dengan administrasi bisnis yang merupakan proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan tertentu. Tujuan utamanya adalah membangun kolaborasi saling menguntungkan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Menurut Sheldo dan Urwik, pengertian administrasi bisnis adalah sebuah proses berkaitan dengan penentuan kebijakan perusahaan, kondisi produksi, keuangan dan distribusi, serta arah organisasi. Kalau menurut Sukarno dan Ibrahim Lubis, pengertian administrasi niaga adalah kegiatan yang bergerak di bidang produksi, transportasi, asuransi perbankan, dan lain-lain. Prayudi Atmosudidjo mengatakan bahwa ruang lingkup administrasi niaga terbagi menjadi pengelolaan, organisasi, ensiklopedia administratif, administrasi, sejarah administrasi, dan filosofi administrasi. g. Pembangunan Usaha yang dilakukan oleh suatu negara atau pemerintah untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan, dan perubahan baik adalah arti dari administrasi pembangunan secara umum. Sederhananya, administrasi pembangunan berkaitan dengan kegiatan membangun yang dilakukan pemerintah demi memajukan kehidupan berbangsa. Upaya pembangunan sangat dipengaruhi oleh dunia usaha, para cendikiawan, teoritis, dan masyarakat umum. Sementara menurut seorang ahli bernama Bintoro Tjokroamidjojo, pengertian administrasi pembangunan adalah proses pengorganisasian usaha yang ditindak oleh negara untuk mewujudkan perencanaan pembangunan demi meraih kemajua di berbagai aspek kehidupan bangsa. Masih menurut Bintoro, fungsi adminitrasi pembangunan ada empat, yakni menjadi pemimpin administratif, melaksanakan dan meningkatkan pembangunan, mengatur kepegawaian, dan mengelola ketatalaksanaan. Tantangan yang dihadapai pelaksana administrasi pembangunan adalah globalisasi ekonomi, pengangguran, tanggung jawab sosial, pelestarian lingkungan hidup, peningkatan mutu hidup, penerapan norma-norma moral dan etika, keanekaragaman tenaga kera, pergeseran konfigurasi demografi, pemanfaatan perkembangan IPTEK, serta politik, h. Kependudukan Menurut Dinas Kepundudukan dan Pencatatan Sipil Kalimantan Barat, arti administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan pertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi penduduk. Pendaftaran penduduk sendiri adalah proses pendataan dan pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dalam rangka penerbitan dokumen, seperti identitas penduduk KTP/KK atau surat kependudukan. Administrasi kependudukan selalu berkaitan dengan setiap aktivitas dalam pendataan, seperti pemilu legislatif, pilkada, pemilu presiden, pengurusan surat-surat kendaraan, pencatatan surat-surat tanah, dan masih banyak lagi. Dalam mewujudkan keekfektifan dalam setiap pendataan, administrasi kependudukan memanfaatkan Teknologi Informasi sehingga dibentuklah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK. Dengan kata lain, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan adalah suatu sistem Teknologi Informasi yang dikembangkan berdasarkan prosedur-prosedur pelayanan administrasi kependudukan. Pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil berdasarkan peristiwa kependudukan population events serta peristiwa penting vital events adalah yang dilayani oleh SIAK.