AnalisisKesalahan Tanda Baca pada Kolom Opini di Surat Kabar Batam Pos. Juruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I : Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing 2 : Ahada Wahyusari, S.Pd. M.Pd. Penguji 1 : Drs. Said Barakbah Ali. Kata-kata yang digunakan dalam koran Batam Pos, untuk membangun kalimat efektif dan
Saatitu, Muawiyah menugaskan Abdul Aswad ad-Dawly untuk meletakkan tanda baca (i'rab) pada tiap kalimat dalam bentuk titik untuk menghindari kesalahan membaca. Fase kedua, pada masa Abdul Malik bin Marwan (65 H), khalifah kelima Dinasti Umayyah itu menugaskan salah seorang gubernur pada masa itu, al-Hajjaj bin Yusuf, untuk memberikan titik
Umumnya pemain menjawab pertanyaan dari TTS Lontong "Air Beriak Tanda Tak DALAM". Memang ini merupakan jawaban yang masuk akal. Tetapi, kalau jawabannya mainstream begitu, bukan teka-teki yang sulit namanya. Baca juga: Bagaimana Cara Menambah Teman Dalam Waktu Sekejap TTS Lontong, Jawabannya Sungguh Bikin Ngenes.
Selasa 2 Agustus 2022. Laju inflasi yang menembus rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dinilai para ekonom sebagai alarm bagi perekonomian Indonesia. Di tengah harga pangan yang melejit, Badan Pusat Statistik juga mencatat anomali: nilai tukar petani malah merosot. Namun Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia menilai inflasi masih moderat.
Kemampuanpenggunaan huruf kapital dan tanda baca dapat dilihat dari hasil deskripsi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggunakan huruf kapital dan tanda baca dalam esai deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022 di sebuah sekolah dasar di Garut Selatan.
eKXngtl. This study aims to 1 describe the form of language errors in terms of the use of punctuation and italics contained in the online news text detik news and news stands, 2 Explain the form of language errors in terms of the use of punctuation and dominant italics appear in online news text seconds news and news stands. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The data in this research are sentences containing language errors in punctuation in online news text detik news and news stands. Data collection techniques used are reading and note-taking techniques. reading techniques, namely by reading repeatedly the contents contained in the online news column. Next, note-taking techniques are used to write down problems in reading. The note taking technique used is to write down words or sentences which are forms of spelling mistakes in the language. After being analyzed and described based on the form of errors in the spelling fields which include punctuation and italics, then it is concluded from the improvement of the sentence. The results showed that the analysis of spelling errors in the form of punctuation and italics contained 11 errors from two online news detiknews and tribunnews. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free BAHASTRA Vol. 40 No. 1 Tahun 2020 10 – 19 DOI email bahastra UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN BAHASTRA Analisis kesalahan penggunaan tanda baca dan huruf miring dalam teks berita online detiknews dan tribunnews Anisa Yuli Rahma Fitriani a, 1*, Laili Etika Rahmawati b, 2 a Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta b Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta 1310160064 *; Sejarah artikel Diterima Revisi Dipublikasikan 28 November 2019 15 April 2020 30 April 2020 Penelitian ini bertujuan untuk 1 Mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa dari segi penggunaan tanda baca dan huruf miring yang terdapat dalam teks berita online detik news dan tribun news, 2 Menjelaskan bentuk perbaikan kesalahan berbahasa dari segi penggunaan tanda baca dan huruf miring yang dominan muncul dalam teks berita online detik news dan tribun news. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata kalimat yang mengandung kesalahan berbahasa pada tanda baca dalam teks berita onlinedetik newsdan tribun news. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik baca dan catat. teknik baca, yakni dengan membaca secara berulang-ulang isi yang terdapat dalam kolom berita online. Selanjutnya, teknik catat yang digunakan untuk menuliskan permasalahan dalam bacaan. Teknik catat yang digunakan yaitu mencatat kata atau kalimat yang merupakan bentuk kesalahan berbahasa bidang ejaan. Setelah dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan bentuk kesalahan dalam bidang ejaan yang liputi tanda baca dan huruf miring kemudian disimpulkan dari perbaikan kalimat tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis kesalahan ejaan yang berupa tanda baca dan huruf miring terdapat 11 kesalahan dari dua berita online detiknews dan tribunnews. Kata kunci Kesalahan berbahasa Berita Berita onlineKey word Language errors News Online news This study aims to 1 describe the form of language errors in terms of the use of punctuation and italics contained in the online news text detik news and news stands, 2 Explain the form of language errors in terms of the use of punctuation and dominant italics appear in online news text seconds news and news stands. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The data in this research are sentences containing language errors in punctuation in online news text detik news and news stands. Data collection techniques used are reading and note-taking techniques. reading techniques, namely by reading repeatedly the contents contained in the online news column. Next, note-taking techniques are used to write down problems in reading. The note taking technique used is to write down words or sentences which are forms of spelling mistakes in the language. After being analyzed and described based on the form of errors in the spelling fields which include punctuation and italics, then it is concluded from the improvement of the sentence. The results showed that the analysis of spelling errors in the form of punctuation and italics contained 11 errors from two online news detiknews and tribunnews. Copyright © 2018 Universitas Ahmad Dahlan. All Right Reserved Pendahuluan Berita menjadi salah satu peranan penting dalam masyarakat dengan adanya berita kita dapat mengetetahui semua informasi. Berita pada umumya hanya dibuat versi cetaknya. Tetapi, berita saat ini sudah berkembang luas. Seperti berita online yang saat ini mudah diakses menggunakan jaringan internet dan didapatkan dimana pun kita berada. Kehadiran internet saat ini yang menyediakan berbagai ragam informasi dan berita lambat laun mulai mengalahkan kepopuleran koran. Bahkan banyak situs berita di internet menyajikan berita dengan cepat dan tanpa memungut biaya. Berita cetak atau koran mudah sekali di dapatkan dan bentuk koran biasanya dicetak di kertas buram dengan harga ekonomis tidak menguras kantong. Proses penyajian berita dapat dilakukan secara langsung. Masyarakat mudah sekali mendapatkan informasi yang terdapat pada surat Anisa Yuli Rahma Fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 11 kabar atau berita online Rahmawati Nur & Didah, 2018. Menurut Alber, 201856 dalam tabloid pentingnya menggunkan kosakata baku yang mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PEUBI. Berita yang ada dalam media massa menjadi suatu cara untuk menciptakan suatu realitas yang diinginkan mengenai peristiwa atau orang yang dilaporkan. Oleh karena itu proses seleksi dan reproduksi, berita surat kabar sebenarnya merupakan laporan peristiwa yang artifisial atau buatan, tetapi tidak dapat diklaim sebagai objektif oleh surat kabar untuk mencapai tujuan-tujuan ideologo dan bisnis dari surat kabar tersebut Sihobing, 2017. Berita berisi mengenai informasi-informasi terbaru yang berada di sekitar kita dan disajikan dengan cara ditulis. Media juga menjadi sarana untuk penyebaran ideologi penguasaan dan sebuah kontrol publik. Media juga menjadi alat untuk membangun budaya yang dominan Suwartini, 2014 . Penulisan dalam berita onlinesama dengan koran. Hanya saja terdapat perbedaan dalam proses pemuatannya, dimana berita online menggunakan atau media cetak merupakan media yang tidak hanya disajikan dalam pemberitaan saja akan tetapi mempunyai dan ideologi tertentu Yosi, 2014 . Tampilan awal ketika dibuka yang terdapat dalam berita online hanya muncul judul berita dan ketika ingin membaca berita tersebut harus mengeklik pada tampilan layar berita. Koran tidak kalah dengan berita online. hanya saja, berita online lebih cepat update atau akses sedangkan koran harus melewati tahapan terlebih dahulu seperti dicetak. Bahasa dalam berita cetak maupun berita online tidak hanya membahas mengenai politik , tetapi juga membahas mengenai semangat nasionalisme Sari Rika Dewi, Fadhilah & Nucifera, 201926 Berita online banyak terbagi menjadi berbagai beberapa yang salah satunya artikel yang dimuat untuk menyampaikan informasi seperti kejahatan, korupsi, bencana alam, pembunuhan dan lain-lain Sutrisna, 2017. Berita yang terdapat dalam detik news dan tribun news sangatlah menarik mulai dari penyajian berita. Penyajian berita tribun news identik dengan gambar-gambar yang besar, berita singkat, dan menarik. Sedangkan detik news dalam mengakses berita lebih mudah, dan bisa diakses kapanpun tampilan menarik dan lebih banyak tulisannya dari pada gambar. Penggunaan media massa seperti berita digunakan sebagai penyampaian sebuah pesan Prihantoro & Fitriani, 2015. Penyajian dalam berita masih banyak terjadi kesalahan dalam penulisan hampir semua berita onlinedan cetak. Seperti berita yang terdapat dalam detik news dan tribun news. Biasanya kesalahan yang terdapat dalam berita online ini kurang teliti dalam penyuntingan sehingga kesalahan mudah terjadi. Kesalahan terdapat pada ejaan. Kesalahan dalam bidang ejaan seperti penggunaan huruf kapital, tanda hubung, tanda titik, tanda koma, kesalahan petik tunggal, tanda kurung, tanda tanda titik dua, tanda seru. Dalam berita tribun news masih banyak kesalahan yang terjadi dalam berita yang disajikan berbeda dengan detik news hanya beberapa tulisan dalam bacaan yang terdapat kesalahan. Dalam penulisan bahasa Indonesia sebaiknnya lebih diperhatikan lagi agar terlihat baik dan benar dalam penulisan. Hal yang harus diperhatikan adalah kaidah kebahasaan dan pemilihan kata yang tepat agar pembaca tidak mengalami kesulitan saat membaca. Penggunaan bahasa yang mengikuti kaidah yang dianggap baku merupakan pemakaian bahasa dengan benar. Dengan pengggunaan bahasa yang baik dan benar akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, pelajar dan khususnya pembaca berita. Penelitian ini menganalisis mengenai analisis kesalahan berbahasa yang terdapat dalam berita online detik news dan tribun news. Analisis kesalahan berbahasa berhubungan erat dengan linguistik. Secara umum linguistik memiliki arti ilmu yang mempelajari sebuah bahasa yang meliputi bidag fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik Rahmawati, Kartikasari, & Sukoco, 2014. Kesalahan meliputi kesalahan dari segi ejaan. Kesalahan ejaan yaitu penggunaan tanda baca dalam tulisan atau berita. Dalam penempatan pada posisi tanda baca salah maka, makna yang terkandung dalam tulisan tersebut berbeda dengan maksud atau tujuannya Arizona & Rusmito, 2016. Menurut Lantuba, Yanis Men, 2017107 Ejaan dalam penulisan sangatlah pengting. Kesalahan ejaan bisa menimbulkan kegagalam pembaca, kegagalan disebabakan ketidakpaham tulisan yang di dilakukan oleh penulis. Ejaan merupakan lambang bunyi ujaran, menempatkan tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda hubung, tanda seru, tanda pisah, tanda tanya dang garis miring dalam sebuah kata Sasongko Dwi Sempu, 201829 Kaitanya mengenai kesalahan berbahasa membedakan antara istilah kesalahan berbahasa erordengan kekeliruan berbahasa mistake. Istilah tersebut penyimpangan yang bersifat sistematis, konsisten, da menggambarkan kemampuan seorang peserta didik pada tahap tertentu. Sedangkan kekeliruan merupakan hal menyimpang yang tidak sistematis, yang berada pada wilayah performasi atau perilaku berbahasa. Akan tetapi, kesalahan berbahasa yang dibuat oleh siswa harus dikurangi. Kesalahann berbahasa biasanya terdapat dalam media cetak yaitu Anisa yuli rahma fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 12 surat kabar yang berbentuk Markhamah & Sabardila, 2010 Analisis kesalahan berbahasa menurut Usha & Kader 2016 pendekatan linguistik terapan yang digunakan untuk mengidentifikasikan bidang-bidang yang sulit bagi pelajar bahasa kedua. Kesalahan dalam berbahasa terjadi tidak hanya di berita. Hampir keseluruhan berita mengalami kesalahan dalam ejaan ,karena berita merupakan media perantaran untuk menghubungkan berita kepada masyarakat Winata, 2019117. Menurut Ariyanti 201914 Analisis kesalahan berbahasa adalah proses dimana seorang peneliti menemukan bentuk kesalahan berbahasa dengan cara mengumpulkan data keseluruhan mengenai kesalahan dengan menggunakan teori-teori terdahulu yang sudah ada. Analisis kesalahan berbahasa sejalan penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain. Yudha 2014 Analisis Keslahan Berbahasa Dalam Karangan Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMK Negeri Rembang Kabupaten Pasurun Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian Nisa 2018 meneliti tentang analisis kesalahan berbahasa pada berita dalam media surat kabar sinar Indonesia baru. Penelitian Faisah 2018 meneliti tentang analisis kesalahan berbahasa Indonesia dalam surat menyirat di kantor kelurahan layana indah. Penelitian yang sejalan Ariani 2019 Analisis Kesalahan Ejaan Dalam Karangan Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III 2 Mojorum Kecamatam Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian dari Santoso dan Sabardila, Atiqa 2018 meneliti analisis kesalahan berbahasa pidato mahasiswa MPB-UMS yang memerankan diri menjadi calon kepala daerah kabupaten blora. Penelitian yang sama Salam Sucipto, Sumardi 2016 Analisis kesalahan penggunaan tanda baca tanya dan tanda baca titik pada teks dialog siswa. Penelitian sejalan dengan Septina Lisdayanti 2019 Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Informasi Layanan Niaga Di Kota Bengkulu. Penelitian yang sama dari Kurniasari, Nia Andrianti & Isnaini 2018 meneliti tentang analisis kesalahan ejaan pada salah satu judul berita “isu tka digoreng menjelang pilpres” pada surat kabar tribun jabar edisi 25 april 2018. Penelitian dari Fauzi, Bastanul. Rizal, 2019 meneliti tentang analisis kesalahan ejaan dan kalimat dalam skripsi mahasiswa universitas brawijaya sebagai dasar penentuan strategi, tujuan, dan bahan ajar mata kuliah bahasa indonesia di universitas brawijaya. Penelitian dari N, Km, Sartika, Rasna, & Sudiara 2014 analisis kesalahan bahasa indonesia pada esai mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia sebuah kajian ejaan, diksi, dan struktur. Penelitian yang sejalan Nisa, Khoirun 2017 Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Teks Terjemahan Mahasiswa. Reza Qhadafi 2018 Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu. Perbedaan dalam penelitian ini pada analisis kesalahan dalam teks berita online detik news dan tribun news yang berfokus pada segi ejaan. Metode Metode penelitian digunakan sebagai alat bantu peneliti dalam memecahkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam berita online detik news dan tribun news. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat yang mengandung kesalahan berbahasa pada bidang ejaan. Data dikumpulkan dengan teknik baca dan catat. Analisis data dalam artikel ini untuk menggali permasalahan yang akan dikaji. Seperti kajian kesalahan berbahasa segi ejaan yang meliputi tanda baca dan huruf miring. Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan kajian kesalahan berbahasa bidang ejaan, pada teks berita online detiknews, tribunnews. Hasil dan pembahasan Kesalahan Tanda Baca Dan Huruf Miring Kesalahan berbahasa dalam bidang ejaan meliputi kesalahan penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda koma, penggunaan tanda hubung, penggunaan tanda titik Manaf, 2013. Data 1 Tribunnews Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Fakta Baru Anak Bunuh Ayah di Tegal, Kubur Jasad di Septic Tank & Dicor, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa”. 1. Kesalahan ejaan pada penggunaan tanda hubung. Kutipan berita “Informasi itu disampaikan Kapolsek Warureja Iptu Nugroho Santoso, yang menyatakan pelaku kerap bolak balik ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan”. Kesalahan Informasi itu disampaikan Kapolsek Warureja Iptu Nugroho Santoso, yang menyatakan pelaku kerap bolak balik ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan. Perbaikan setelah kata kerap seharusnya menggunakan tanda hubung bolak-balik yang berguna untuk menyambung unsur kata ulang. Kalimat yang tepat Informasi itu disampaikan Kapolsek Warureja Iptu Nugroho Santoso, yang Anisa Yuli Rahma Fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 13 menyatakan pelaku kerap bolak-balik ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan. 2. Kesalahan ejaan pada penggunaan tanda hubung Kutipan berita "Pelaku itu diduga mengalami gangguan jiwa. Bolak balik ke rumah sakit untuk periksa kejiwaan," kata Nugroho, saat mengamankan jalannya autopsi jenazah Rahadi oleh Tim DVI Polda Jateng, di makam desa setempat, Kamis 31/10/2019. Kesalahan "Pelaku itu diduga mengalami gangguan jiwa. Bolak balik ke rumah sakit untuk periksa kejiwaan," kata Nugroho, saat mengamankan jalannya autopsi jenazah Rahadi oleh Tim DVI Polda Jateng, di makam desa setempat, Kamis 31/10/2019. Perbaikan setelah kata gangguan jiwa. Seharusnya menggunakan tanda hubung bolak-balik yang berguna untuk menyambung unsur kata ulang. 3. Kesalahan ejaan pada penggunaan tanda titik Kutipan berita Senada disampaikan Kepala Desa Kendayakan, Rasiun. Informasi dari tetangga sekitar dan keluarga, kata dia, pelaku pernah berobat sampai tiga kali di RS Mitra Siaga Tegal. Kesalahan Senada disampaikan Kepala Desa Kendayakan, Rasiun. Informasi dari tetangga sekitar dan keluarga, kata dia, pelaku pernah berobat sampai tiga kali di RS Mitra Siaga Tegal. Perbaikan kata keluarga seharusnya menggunakan tanda titik agar lebih memperjelas tempat pemberhentian tanda tersebut, tidak seluruhnya menggunakan tanda koma. 4. Kesalaha ejaan pada penggunaan tanda titik Kutipan berita "Kalau diajak komunikasi nyambung kaya orang normal," kata dia Kesalahan "Kalau diajak komunikasi nyambung kaya orang normal," kata dia Perbaikan kata dia diakhir kalimat seharusnya menggunakan tanda titik agar lebih memperjelas tempat pemberhentian tanda tersebut. 5. Kesalahan ejaan pada penggunaan huruf capital Kutipan berita Senada disampaikan Kepala Desa Kendayakan, Rasiun. Informasi dari tetangga sekitar dan keluarga, kata dia, pelaku pernah berobat sampai tiga kali di RS Mitra Siaga Tegal. Kesalahan Senada disampaikan Kepala Desa Kendayakan, Rasiun. Informasi dari tetangga sekitar dan keluarga, kata dia, pelaku pernah berobat sampai tiga kali di RS Mitra Siaga Tegal. Perbaikan setelah kata kelurga seharusnya kata dia menggunaka huruf kapital. Karena dalam kata keluarga diakhiri dengan tanda titik. 6. Kesalahan ejaan pada penggunaan tanda koma Kutipan berita Namun, jika tidak, petugas akan mengambil tindakan tegas kepada dua orang buronan tersebut. Kesalahan Namun, jika tidak, petugas akan mengambil tindakan tegas kepada dua orang buronan tersebut. Perbaikan kata jika tidak seharusnya tidak menggunakan tanda koma. Data 2 Tribunnews Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Uang Ibu PNS PUPR yang Tewas Dicor Digunakan Pelaku Foya-foya Karaoke dan Sewa 2 Wanita. 1. Kesalahan ejaan pada penggunaan huruf kapital Kutipan berita Apriyanita, PNS Kementerian PU. dan pengangkutan jenazah pns yang dicor Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini Kesalahan Apriyanita, PNS Kementerian PU. dan pengangkutan jenazah pns yang dicor Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini Perbaikan setelah kata PU. Seharusnya kata dan menggunakan huruf kapital. Karena dalam kata PU diakhiri tanda titik dan kata PNS harus menggunakan huruf kapital karena singakatan gelar. 2. Kesalahan ejaan pada penggunaan tanda koma Kutipan berita Nopi lalu mengajak dua rekanny,a Amir dan Ilyas 26 untuk ikut beraksi. Kesalahan Nopi lalu mengajak dua rekanny,a Amir dan Ilyas 26 untuk ikut beraksi. Perbaikan dalam penulisan kata rekannya seharusnya kata ny,a tidak disisipi tanda koma. Data 3 Tribunnews Ponakan Pembunuh Paman Jalani Rekontruksi, Mengaku Kesal Saat Dimarahi Sewaktu Bermain Game Online. 1. Kesalahan penggunaan tanda titik. Kutipan berita Ali mengatakan, tak ada fakta baru yang ditemukan dalam. adegan rekonstruksi ini. Kesalahan Ali mengatakan, tak ada fakta baru yang ditemukan dalam. adegan rekonstruksi ini. Perbaikan pada kata dalam seharusya tidak diakhiri dengan tanda titik. Karena bukan akhir dari kalimat. Kalimat berbunyi Ali mengatakan, tak ada fakta baru yang ditemukan dalam adegan rekontruksi ini. 2. Kesalahan penggunaan huruf miring. Kutipan berita Terkait motif pelaku, Ali menyebut berdasarkan hasil BAP, AM mengaku kesal lantaran ia dimarahi pelaku sewaktu sedang bermain game online. Kesalahan Terkait motif pelaku, Ali menyebut berdasarkan hasil BAP, AM mengaku kesal lantaran ia dimarahi pelaku sewaktu sedang bermain game online. Anisa yuli rahma fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 14 Perbaikan setelah kata bermain seharusnya game online menggunakan huruf miring yang merupakan bahasa asing. Kalimat berbunyi terkait motif pelaku, Ali menyebut berdasarkan hasil BAP, AM mengaku kesal lantaran ia dimarahi pelaku sewaktu sedang bermain game online. Data 4 Tribunnews Awalnya Cuma Curhat Dengan Bos Suami Istri Lalu Selingkuh Dengan Bos Suami & Rencanakan Bunuh Suami. Kutipan berita Teman curhatnya ini bernama BHS 33 ternyata adalah bos suaminya, VT, dikantor. 1. Kesalahan ejaan pada penggunaan tanda koma Kesalahan Teman curhatnya ini berama BHS 33 ternyata adalah bos suaminya, VT, dikantor. Perbaikan terlalu banyak menggunakan tanda koma dalam satu kalimat. Kalimat perbaikannya teman curhatnya ini bernama BHS 33 ternyata adalah bos suaminya VT dikantor. 2. Kesalahan ejaa pada penggunaan tanda koma Kutipan berita YL dan BHS yang menjalin hubungan terlarang, berselingkuh, kemudian merencanakan pembunuhan terhadap VT, suami sah YL. Kesalahan YL dan BHS yang menjalin hubungan terlarang, berselingkuh, kemudian merencanakan pembunuhan terhadap VT, suami sah YL. Perbaikan terlalu banyak menggunakan tanda koma dalam satu kalimat. Kalimat perbaikannya YL dan BHS yang menjalin hubungan terlarang berselingkuh, kemudian merencanakan pembunuhan terhadap VT, suami sah YL. 3. Kesalahan ejaann penggunaan tanda koma Kutipan berita Di dalam mobil itu, ada juga BK, yang berperan sebagai eksekutor. Kesalahan Di dalam mobil itu, ada juga BK, yang berperan sebagai eksekutor. Perbaikan terlalu banyak menggunakan tanda koma dalam satu kalimat. Kalimat perbaikannya. Di dalam mobil itu ada juga BK, yang berperan sebagai eksekutor. Data 5 Tribunnews Duel Dengan Suami Mantan Istri, Yadi Dolar Tewas Mengenaskan Dengan Tangan Terputus 1. Kesalahan penggunaan huruf kapital Kutipan berita Kabar adanya Kejadian perkelahian hingga tangan korban putus dan meninggal dunia ini cepat menyebar. Kesalahan Kabar adanya Kejadian perkelahian hingga tangan korban putus dan meninggal dunia ini cepat menyebar. Perbaikan kata kejadian seharusnya tidak diawali menggunakan huruf kapital karena kata sebelumnya tidak ada tanda titik. Kalimat berbuyi ” Kabar adanya kejadian perkelahian hingga tangan korban putus dan meninggal dunia ini cepat menyebar”. 2. Kesalahan penggunaan tanda koma Kutipan berita Suryadi diketahui mendobrak pintu samping dengan kaki kanannya, namun saat kakiya berhasil mendobrak salah satu pilar pintu, kaki korban langsung disambut sabetan parang dari arah pelaku yanng berinisial Y alias U. Kesalahan Suryadi diketahui mendobrak pintu samping dengan kaki kanannya, namun saat kakiya berhasil mendobrak salah satu pilar pintu, kaki korban langsung disambut sabetan parang dari arah pelaku yanng berinisial Y alias U. Perbaikan Suryadi diketahui mendobrak pintu samping dengan kaki kanannya, namun saat kakiya berhasil mendobrak salah satu pilar pintu kaki korban langsung disambut sabetan parang dari arah pelaku yanng berinisial Y alias U. Setelah kata pitu seharusnya tidak menggunakan tanda koma. 3. Kesalahan penggunaan tanda koma Kutipan berita Diketahui, menurut informasi warga setempat, Suryadi saat itu mendatangi rumah mantan istrinya, bernama Wati di kawasan Jalan Martapura Lama Komplek Antasari Perdana RT 16, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Kesalahan Diketahui, menurut informasi warga setempat, Suryadi saat itu mendatangi rumah mantan istrinya, bernama Wati di kawasan Jalan Martapura Lama Komplek Antasari Perdana RT 16, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Kesalahan terlalu banyak menggunakan tanda koma dalam satu kalimat. Seharusnya, setelah kata istrinya tdak meggunakan tada koma. Kalimat berbuyi “Diketahui, menurut informasi warga setempat, Suryadi saat itu mendatangi rumah mantan istrinya bernama Wati di kawasan Jalan Martapura Lama Komplek Antasari Perdana RT 16, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar”. Data 1 Detiknews Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Rektor Tunggu Salinan Putusan untuk Pecat Dosen UNM Pembunuh Zulaiha”. 1. Kesalahan penggunaan tanda titik Kutipan berita “Rektor UNM Prof Husain Syam yang dikonfirmasi detikcom, mengatakan, pihaknya menunggu salinan putusan Pengadilan Negeri PN Sungguminasa, sebelum memberhentikan Wahyu dari statusnya sebagai dosen UNM”. Kesalahan Rektor UNM Prof Husain Syam yang dikonfirmasi detikcom, mengatakan, pihaknya menunggu salinan putusan Pengadilan Negeri PN Sungguminasa, sebelum memberhentikan Wahyu dari statusnya sebagai dosen UNM. Perbaikan setelah kata Prof seharusnya diikuti tanda titik yang merupakan nama gelar. Anisa Yuli Rahma Fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 15 Data 2 Detiknews Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita “Setahun Pembunuhan Jamal Khashoggi, Dalang Pembunuhan Masih Bebas”. 1. Kesalahan penggunaan huruf miring. Kutipan berita “Tapi tokoh-tokoh kunci seperti al-Qahtani luput dari penyelidikan karena tidak masuk daftar tersangka. Intelijen Turki mengatakan, al-Qahtani terhubung via Skype dengan tim di konsulat Istanbul, ketika Khashoggi diinterogasi dan akhirnya tubuhnya dipotong-potong”. Kesalahan Tapi tokoh-tokoh kunci seperti al-Qahtani luput dari penyelidikan karena tidak masuk daftar tersangka. Intelijen Turki mengatakan, al-Qahtani terhubung via Skype dengan tim di konsulat Istanbul, ketika Khashoggi diinterogasi dan akhirnya tubuhnya dipotong-potong. Perbaikan setelah kata via seharusnya Skype menggunakan huruf miring yang merupakan bahasa asing. 2. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita “Presiden Joko Widodo memberi sambutan hangat kepada Mohammed bin Salman ketika berkunjung ke Arab Saudi April lalu, karena Putra Mahkota Arab Saudi itu menjanjikan "investasi besar" di Indonesia, Jokowi bahkan membuat vlog bersama Mohammed bin Salman”. Kesalahan Presiden Joko Widodo memberi sambutan hangat kepada Mohammed bin Salman ketika berkunjung ke Arab Saudi April lalu, karena Putra Mahkota Arab Saudi itu menjanjikan "investasi besar" di Indonesia, Jokowi bahkan membuat vlog bersama Mohammed bin Salman. Perbaikan kata vlog menggunakan huruf miring yang merupakan bahasa asing. Data 3 Detiknews 1 Pengusaha dan 5 Pembunuh Bayaran Dibui karena 'Outsourcing' Pembunuhan. 1. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita “Dalam kasus yang tidak biasa ini, lima pembunuh bayaran melakukan 'outsourcing' secara berantai terhadap perintah pembunuhan yang diberikan seorang pengusaha lokal untuk rival bisnisnya”. Kesalahan Dalam kasus yang tidak biasa ini, lima pembunuh bayaran melakukan 'outsourcing' secara berantai terhadap perintah pembunuhan yang diberikan seorang pengusaha lokal untuk rival bisnisnya. Perbaikan setelah kata melakukan seharusnya outsourcing menggunakan huruf miring yang merupakan bahasa asing. 2. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita “Dalam kasus ini, sejumlah pembunuh bayaran melakukan 'outsourcing' yakni dengan meneruskan perintah” Kesalahan Dalam kasus ini, sejumlah pembunuh bayaran melakukan 'outsourcing' yakni dengan meneruskan perintah Perbaikan setelah kata melakukan seharusnya outsourcing menggunakan huruf miring yang merupakan bahasa asing. 3. Kesalahan penggunaan tanda petik tunggal Kutipan berita “Wei sepakat dengan tawaran Ling. Sejumlah foto diambil untuk menunjukkan Wei diikat dan disekap sebelum dibunuh. Ling kemudian melaporkan 'kesuksesannya' menjalankan tugas pembunuhan itu, hingga kabar itu sampai ke Tan yang memerintahkan pembunuhan”. Kesalahan Wei sepakat dengan tawaran Ling. Sejumlah foto diambil untuk menunjukkan Wei diikat dan disekap sebelum dibunuh. Ling kemudian melaporkan 'kesuksesannya' menjalankan tugas pembunuhan itu, hingga kabar itu sampai ke Tan yang memerintahkan pembunuhan. Perbaikan kata kesuksesannya tidak menggunakan tanda petik tunggal karena, tidak ada petikan lainnnya yang mengapit. Kalimat berbunyi Wei diikat dan disekap sebelum dibunuh. Ling kemudian melaporkan kesuksesannya menjalankan tugas pembunuhan itu, hingga kabar itu sampai ke Tan yang memerintahkan pembunuhan. 4. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita “Bahkan para pembunuh di China memahami pentingnya subkontrak dalam pekerjaan mereka,” tulis seorang pengguna Weibo, semacam Twitter di China.”Inilah sifat asli bisnis,” tulis pengguna Weibo lainnya. Kesalahan “Bahkan para pembunuh di China memahami pentingnya subkontrak dalam pekerjaan mereka,” tulis seorang pengguna Weibo, semacam Twitter di China.”Inilah sifat asli bisnis,” tulis pengguna Weibo lainnya. Perbaikan setelah kata semacam seharusya kata Twitter menggunakan huruf miring. Kalimat berbunyi “Bahkan para pembunuh di China memahami pentingnya subkontrak dalam pekerjaan mereka,” tulis seorang pengguna Weibo, semacam Twitter di China.”Inilah sifat asli bisnis,” tulis pengguna Weibo lainnya. Data 3 Detiknews Napi Kasus Pembunuhan Taruna Nusantara Daftar Kuliah Disoal, Ini Kata Kalapas 1. Kesalahan penggunnaan tanda pisah Kutipan berita Pengajuan untuk kursus di luar lingkungan LPKA—yang dulu disebut Lapas Anisa yuli rahma fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 16 Anak—disebut Lingga sudah melalui sidang Tim Pengamat Permasyaraktan TPP pada 23 Juli 2019. Kesalahan Pengajuan untuk kursus di luar lingkungan LPKA—yang dulu disebut Lapas Anak—disebut Lingga sudah melalui sidang Tim Pengamat Permasyaraktan TPP pada 23 Juli 201 Perbaikan setelah kata LPKA—dan Anak seharusya tidak meggunakan tanda pisah karena kata tersebut sudah jelas. Kalimat perbaikannya “Pengajuan untuk kursus di luar lingkungan LPK yang dulu disebut Lapas Anak. disebut Lingga sudah melalui sidang Tim Pengamat Permasyaraktan TPP pada 23 Juli 2019”. Data 4 Detiknews Pengakuan Ibu Muda di Bandung yang Membunuh Bayinya, Dapat Bisikan Gaib Belum Siap Mengurus Anak. 1. Kesalahan penggunaan tanda titik koma Kutipan berita “&Irm; Iya, saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa untuk kepentingan penyidik. Ibunya berinisial Fm 28,” ujar Kapolrestabes. Kesalahan “&Irm; Iya, saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa untuk kepentingan penyidik. Ibunya berinisial Fm 28,” ujar Kapolrestabes. Perbaikan setelah kata Irm seharusnya tidak menggunakan tanda titik koma. Kalimat berbunyi &“Iya, saat ini diamankan dan sedang diperiksa untuk kepentingan penyidik. Ibunya berinisial Fm 28,” ujar Kapolrestabes. 2. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita Hanya saja, dugaan awal, sang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya itu mengalami baby blues syndrome. Kesalahan Hanya saja, dugaan awal, sang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya itu mengalami baby blues syndrome. Perbaikan Baby blues syndrome seharusnya menggunakan huruf miring karena merupakan ungkapan asing. Kalimatnya berbunyi, Hanya saja, dugaan awal, sang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya itu mengalami baby blues syndrome. 3. Kesalahan penggunaan tanda titik koma Kutipan berita “Kemudian polisi datang &Irm; menanyakan alamt rumah ibu itu. Kesalahan “Kemudian polisi datang &Irm; menanyakan alamt rumah ibu itu. Perbaikan sesudah kata Irm seharusnya tidak menggunakan tanda titik koma. Kalimatnya berbunyi “Kemudian polisi datang &Irm menanyakan alamt rumah ibu itu”. 4. Kesalahan penggunaan tanda titik koma Kutipan berita Dari & Irm; sejumlah keterangan polisi, kata dia, anaknya yang masih bayi dibunuh menggunakan pisau dapur setelah dimandikan. Kesalahan Dari & Irm; sejumlah keterangan polisi, kata dia, anaknya yang masih bayi dibunuh menggunakan pisau dapur setelah dimandikan. Perbaikan setelah kata Irm; seharusnya tidak menggunakan tanda titik koma karena kalimatnya sudah jelas. Kalimat berbunyi “Dari & Irm sejumlah keterangan polisi, kata dia, anaknya yang masih bayi dibunuh menggunakan pisau dapur setelah dimandikan”. 5. Kesalahan penggunaan huruf titik Kutipan berita Setahu kami memang ada bayi baru lahir. Tinggal di rumah mertua. Cuma kami tidak menyangka bakal setragis itu,” kata Sinta 35, warga sekitar. Kesalahan Setahu kami memang ada bayi baru lahir. Tinggal di rumah mertua. Cuma kami tidak menyangka bakal setragis itu,” kata Sinta 35, warga sekitar. Perbaikan setelah kata mertua tidak menggunakan tanda titik. Kalimat berbunyi “Setahu kami memang ada bayi baru lahir. Tinggal di rumah mertua cuma kami tidak menyangka bakal setragis itu,” kata Sinta 35, warga sekitar”. 6. Kesalahan penggunaan tanda koma Kutipan berita Sang ibu yang berada di rumah, dekat menusukkan pisau dapur ke tubuh bayi berusia tiga bulan itu. Kesalahan Sang ibu yang berada di rumah, dekat menusukkan pisau dapur ke tubuh bayi berusia tiga bulan itu. Perbaikan setelah kata di rumah seharusya tidak menggunakan tanda koma. Kalimat berbunyi “Sang ibu yang berada di rumah dekat menusukkan pisau dapur ke tubuh bayi berusia tiga bulan itu”. Data 5 Detiknews Komnas Perempuan Sebut Istri Pelaku Pembunuhan Suami Perlu Digali Akarnya. 1. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita Riri menjelaskan, Komnas Perempuan selama ini menangani kasus femicida, di mana perempuan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pasangannya. Kesalahan Riri menjelaskan, Komnas Perempuan selama ini menangani kasus femicida, di mana perempuan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pasangannya. Perbaikan katafemicidamenggunakan huruf miring merupakan bahasa asing. Kalimat berbunyi “Riri menjelaskan, Komnas Perempuan selama ini menangani kasus femicida, di mana perempuan Anisa Yuli Rahma Fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 17 menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pasangannya”. 2. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita Biasanya, kasus femicida terjadi setelah ada tindakan KDRT yang cukup lama. Femicida merupakan puncak dari kekerasan terhadap perempuan,” jelas Riri. Kesalahan Biasanya, kasus femicidaterjadi setelah ada tindakan KDRT yang cukup lama. Femicida merupakan puncak dari kekerasan terhadap perempuan,” jelas Riri. Perbaikan Biasanya, kasus femicida terjadi setelah ada tindakan KDRT yang cukup puncak dari kekerasan terhadap perempuan,” jelas Riri. Kata femicidamenggunakan huruf miring merupakan bahasa asing. 3. Kesalahan penggunaan huruf miring Kutipan berita Istri-istri ini bahkan sampai menyewa assassin alias pembunuh bayaran untuk suami. Kesalahan Istri-istri ini bahkan sampai menyewa assassin alias pembunuh bayaran untuk suami. Perbaikan Istri-istri ini bahkan sampai menyewa assassin alias pembunuh bayaran untuk suami. Kata assassin menggunakan huruf miring merupakan bahasa asing. 4. Kesalahan penggunaan tanda koma Kutipan berita Rupanya Aulia memiliki utang Rp 10 miliar untuk usaha restran. Aulia disebut berutang dengan jaminan dua sertifikat, yakni rumah dan bengkel, milik suaminya. Kesalahan Rupanya Aulia memiliki utang Rp 10 miliar untuk usaha restran. Aulia disebut berutang dengan jaminan dua sertifikat, yakni rumah dan bengkel, milik suaminya. Perbaikan dalam satu kaliamt terlalu bayak menggunakan tanda koma serti kata setelah sertifikat, dan bengkel, kalimat perbaikannya berbunyi “Rupanya Aulia memiliki utang Rp 10 miliar untuk usaha restran. Aulia disebut berutang dengan jaminan dua sertifikat, yakni rumah dan bengkel, milik suaminya”. Kaitannya dengan penelitian terdahulu menurut Yulianto 2016 meneliti “Kesalahan Pemakaian Ejaan dalam Tabloid “Kisah Hikmah”. Hasil dari penelitiannya menunjukkan terdapat kesalahan berupa penggunaan tanda titik, tanda koma dan lainya. Sedangkan penelitian saya fokus pada kesalahan tanda baca dan huruf miring yang terdapat dalam berita online detiknews dan tribunnews. Lasiratan 2019 meneliti ”Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan pada Teks Dialog Siswa Kelas VIIC SMP Negeri 4 Tolitoli”. Hasil dari penelitiannnya menunjukkan kesalahan ejaan pada teks dialog yang terdiri dari penggunaan huruf kapital, huruf kecil, tanda koma, tanda titik. Sedangkan dalam penelitian saya terdapat juga kesalahan tanda baca yang di sebabkan kurang cermatnya editing dalam menyusun berita. Nurwicaksono Dwi Bayu 2018 meneliti “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Teks Ilmiah Mahasiswa”. Hasil penelitiannya menunjukkan dari 424 temuan kesalahan, kesalahan pemakaian huruf 183 atau 43,16% yang dominasi kesalahan pada pemakai huruf miring, kesalahan pada penulisan kata mencapai 145 atau setara 34,20% dominasi kesalahan pada penulisan kata berimbuhan awalan di- dan kata depan di, kesalahan tanda baca 68. Sedangkan dalam penelitian saya terdapat 11 kesalahan tanda baca yang terdapat dalam berita online. Jalal 2012 meneliti “Problematika Kesalahan Bahasa pada Penulisan Skripsi Mahasiswa Universitas Airlangga”. Hasil penelitiannya menunjukkan kesalahan berupa kesalahan ejaan yang disebabkan yang bersangkutan tidak bisa menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sedangkan dalam penelitian yang saya temukan berupa tanda baca dan huruf miring. Ariana 2012 meneliti “Kesalahan Penggunaan Kajian yang Disempurnakan dalam Karya Ilmiah Dosen Unversitas Bina Darma”. Hasil penelitiannya berupa penggunaan EYD dalam artikel penulisan karya Ilmiah dosen. Kesalahan meliputi huruf miring, huruf kapital, tanda titik, tanda koma. Sedangkan dalam penelitian saya terdapat beberapa kesalahan tanda baca pada berita dua sumber berita online. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa dalam teks berita online detik news dan tribun news, yakni kesalahan dari segi tanda baca dan huruf miring meliputi kesalahan penggunaan tanda hubung, penggunaan tanda titik, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda koma. Kesalahan dalam berita online ini disebabkan adanya ketidakcermatan penyunting dalam menulis berita dan tidak memahami kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia. Kesalahan ejaan sering sekali terjadi dalam berita online maupun cetak hal ini disebabkan Anisa yuli rahma fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 18 kurang cermat dalam menulis. Kesalahan yang terdapat dalam berita tidak banyak hanya beberapa saja. Bahkan pada berita ada juga yang penulisanya seutuhnya benar. Dengan demikian pentingnya untuk belajar bahasa Indonesia agar kemampuan terasah dengan lebih baik dan tidak ada kesalahan yang terjadi dalam sebuah penulisan. Persantunan Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan membantu terselesaikannya artikel ini. Daftar Pustaka Alber. 2018. Analisis Kesalahan Penggunaan Frasa pada Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas. Madah Jurnal Bahasa Dan Sastra, 91, 55. Ariana, S. 2012. Kesalahan Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan Dalam Karya Ilmiah Dosen Universitas Bina Darma. Jurnal Ilmiah Bina Edukai, 52, 53–62. Ariani, P. 2019. Analisis Kesalahan Ejaan Dalam Karangan Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III 2 Mojoarum Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Pena SD, 51, 1–7. Ariyanti, R. 2019. Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Baca, dan penulisan Kata Pada Koran Mercusuar. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 44, 12–28. Retrieved from Arizona, N., & Rusmito, N. E. 2016. Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Skripsi Mahasiswa Fakultas Hukum Unila Dan Implikasinya. Jurnal Kata Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 43, 1–10. Faisah, N. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Surat-Menyurat Di Kantor Kelurahan Layana Indah. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 33, 1–8. Fauzi, Bastanul. Rizal, F. 2019. Analisis Kesalahan Ejaan Dan Kalimat Dalam Skripsi Mahasiswa Universitas Brawijaya Sebagai Dasar Penentuan Strategi, Tujuan, Dan Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Universitas Brawijaya. Bahastra, 41, 36–41. Jalal, M. 2012. Problematika Kesalahan Bahasa pada Penulisan Skripsi Mahasiswa Universitas Airlangga. Jurnal Ilmu Humaniora, 122, 92–104. Kurniasari, Nia Andrianti, V., & Isnaini, H. 2018. Analisis Kesalahan Ejaan Pada Salah Satu Judul Berita “ Isu Tka Digoreng Menjelang Pilpres ” Pada Surat Kabar Tribun Jabar Edisi 25 April 2018. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 14, 527–534. Lantuba, Yanis Men, G. L. & Y. N. 2017. Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rpp Guru Sekolah Dasar Kecamatan Ulujadi. Bahasantodea, 54, 106–121. Lasiratan, W. 2019. Pada Teks Dialog Siswa Kelas VIIC DI SMP NEGERI 4 Tolitoli. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 43, 35–48. Manaf, N. A. 2013. Kesalahan kalimat dalam teks eksposisi siswa kelas x sma adabiah padang. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 17, 1–9. Markhamah, & Sabardila, A. 2010. Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta Jagat ABJAD. N, D. A., Km, N., Sartika, A., Rasna, I. W., & Sudiara, I. N. S. 2014. Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia Pada Esai Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Sebuah Kajian Ejaan, Diksi, Dan Struktur. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 2, 1–10. Nisa, Khoirun, I. S. 2017. Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Teks Terjemahan Mahasiswa. Basindo, 11, 1–13. Nisa, K. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Dalam Media Surat Kabar Sinar Indonesia Baru. Jurnal Bindo Sastra, 22, 218. Nurwicaksono Dwi Bayu, D. A. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Indoonesia Pada Teks Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 22, 138–153. Prihantoro, E., & Fitriani, D. R. 2015. Modalitas dalam Teks Berita Media Online. Prosiding PESAT Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur, & Teknik Sipil, 6, 17–25. Rahmawati, L. E., Kartikasari, F., & Sukoco, Y. W. T. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa pada 20 Paket Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP 2012/2013. Jurnal VARIDIKA, 262, 129–140. Rahmawati Nur, & Didah, N. 2018. Makna Leksikal Dan Gramatikal Pada Judul Berita Surat Kabar Pos Kota Kajian Semantik. Jurnal Sasindo Unpam, 61, 39–54. Reza Qhadafi, M. 2018. Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 34. Retrieved from Anisa yuli rahma fitriani, dkk Analisis kesalahan penggunaan tanda baca BAHASTRA 19 Salam Sucipto, Sumardi, H. 2016. Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Tanya Dan Tanda Baca Titik Pada Teks Dialog Siswa. PedadidaktikA Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 32, 168–175. Sari Rika Dewi, Fadhilah, M. A., & Nucifera, P. 2019. Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Ebi Pada Kolom Opini Surat Kabar Serambi. Jurnal Samudra Bahasa, 21, 25–31. Sasongko Dwi Sempu. 2018. ANALISIS Kesalahan Bahasa Pada Proposal Kegiatan Mahasiswa Un Pgri Kediri 2016-2017. Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 21, 29–34. Septina Lisdayanti. 2019. Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Informasi Layanan Niaga Di Kota Bengkulu. Journal of Chemical Information and Modeling, 71, 27–32. Sihobing, B. M. 2017. Pembingkaian Berita Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah Analisis Framing Berita Pemilihan Walikota Pekanbaru Di Surat Kabar Tribun Pekanbaru Dan Riau Pos. Jom Fisip, 42, 1–11. Sutrisna, D. 2017. Analisis Kesalahan Morfologi Bahasa Indonesia Dalam Surat Kabar Radar Majalengka Edisi 16 Dan 25 April 2016. Diglosia, 11, 16–33. Suwartini, I. 2014. Analisis Teks Eksplanasi Pada Media Masa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal B ahastra, XXXII1, 49–64. Usha, P., & Kader, N. A. 2016. Syntactic and Morphological Error Analysis in English Language among Secondary School Students of Kerala. IOSR Journal Of Humanities And Social Science IOSR-JHSS, 212, 99–103. Winata, N. T. 2019. Analisis Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia Dalam Media Massa Daring Detikcom. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 42, 115–121. Yosi, W. 2014. Tajuk Rencana Harian Kompas Dan Media Indonesia Mengupas Nasib TKI Analisis Perbandingan Stuktur Teks. Jurnal Bahastra, XXXII81–108, 1–11. Yudha, W. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasadalam Karangan Bahasa Indonesia Siswa Kelas Xi Smk Negeri Rembang Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014. Nosi, 23, 254–263. Yudha, W. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasadalam Karangan Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMK Negeri Rembang Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014. Nosi, 23, 254– ... Kedua, penelitian Fitriani & Rahmawati 2020 berjudul "Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Miring dalam Teks Berita Online Detiknews dan Tribunnews". Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan tanda baca dan huruf miring dikarenakan ketidakcermatan penyunting dalam menulis berita dan kurang memahami kaidah kebahasaan. ...Aca SuhendarDewi Herlina SugiartiSinta RosalinaPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan penulisan judul pada berita online dan Tujuan penelitian mendeskripsikan perbandingan hasil analisis kesalahan berbahasa yang ditemukan pada penulisan judul berita online dan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah berita online dan data yang ditemukan pada berita online tersebut terdapat kesalahan penulisan judul berupa kesalahan berbahasa pada Ejaan PUEBI, penggunaan kata perangkai dan kalimat tidak baku. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, observasi, studi pustaka, dan klasifikasi data pada 40 data dari 21 judul berita online dan 19 judul berita online dalam rubrik nasional isu lalu lintas dan kriminal. Teknik analisis data menggunakan teknik agih sisip, teknik lesap dan baca markah. Hasil analisis penelitian menunjukkan perbandingan kesalahan penulisan judul berita online memiliki keseluruhan kesalahan dari Ejaan PUEBI, Kata Perangkai, Kalimat Tidak Baku yaitu sejumlah 31 kesalahan sedangkan memiliki 41 kesalahan.... There are several factors causing language errors. According to Fitriania and Rahmawati 2020, language errors in printed media arise in editing process and writers' faults as a result of lack of understanding related to grammar rules. Furthermore, Ayudia et. ... Rustan EdhyMujahidin MujahidinThis study aims to describe and categorize the types of language errors in the Class VII Mathematics Electronic School Book BSE. The content analysis is a design chosen through a qualitative descriptive approach. The data source comes from BSE Mathematics Class VII. Data in the form of language errors related to speech errors, rules, and word choices in the Mathematics Electronic School Book. Data were collected using identification and categorization techniques in the corpus table. This study shows 43 language errors identified in BSE, consisting of 12 lapses, 21 errors, and ten mistakes. The results of this study become input for improving the use of language in electronic school books so that users can easily understand the meaning conveyed. Yazilmiwati YaacobSeminar Mata Pelajaran Umum Peringkat Kebangsaan yang bertemakan Harmoni, Integriti, Jati Diri, Akhlak dan Unggul atau dengan ringkasnya HIJAU adalah sinonim dengan tujuan subjek Mata Pelajaran Umum ditubuhkan oleh Kementerian Pengajian Tinggi iaitu penghayatan falsafah, nilai dan sejarah, penguasaan kemahiran insaniah, perluasan ilmu pengetahuan tentang Malaysia dan kemahiran pengurusan masyarakat yang bersifat praktikal seperti khidmat masyarakat dan kokurikulum. Selain itu, tema seminar ini juga selari dengan fasafah Pendidikan Negara iaitu “Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu untuk mewujudkan insan yang harmonis dan seimbang dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini adalah bertujuan melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu pengatahuan, berketrampilan, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri serta memberi sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran masyarakat dan negara.” Keharmonian, integriti, Jati diri dan akhlak yang baik bukanlah satu perkara yang mudah untuk dipupuk dalam diri seseorang. Ianya memerlukan penghayatan kepada ilmu falsafah, nilai-nilai etika dan peradaban seterusnya penghayatan kepada ilmu yang berkait dengan sejarah. Kursus falsafah misalnya merupakan alat untuk memurnikan budaya pemikiran dalam kehidupan serta menyedarkan pelajar tentang hakikat dan tujuan hidup manusia. Manakala kursus etika dan peradaban bertujuan mempersiapkan pelajar untuk menghayati etika dan peradaban yang wujud dalam masyarakat kepelbagaian etnik di Malaysia untuk memperteguhkan pemikiran kritikal dan analitikal mereka bagi menangani kehidupan yang lebih mencabar. Selain itu kursus ini juga mengajak pelajar menghayati sejarah, mengenal asal usul, mengambil iktibar dari sejarah yang berlaku, menyemai semangat patriotism, mengukuhkan perpaduan dan untuk membangunkan negara bangsa. Dengan penghayatan kepada ilmu yang dipelajari akan menjadikan pelajar berintegriti, memiliki jati diri dan akhlak yang baik seterusnya akan membawa kepada keharmonian hidup purpose of this study is to describe the form of written language errors that is often done by students. The research method used is descriptive analysis method. The research data is a scientific variety text made by students in the form of a review of the books they read. The results showed an error in the error category of a mistake in the form of and a form of lapses of The finding of errors in letter usage errors reached 183 items or the finding of errors in word writing errors reached 145 items or the findings of errors in the use of punctuation reached 68 items or error findings in writing elements uptake reached 28 items or These findings prove that the student competency of the Publishing Study Program in mastering Indonesian Spelling really needs to be improved. The results of language error analysis in this study can be used as teaching materials for learning Indonesian especially spelling material. Keywords Indonesian language errors, scientific texts, students Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa tulis yang sering dilakukan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif analisis. Data penelitian ialah teks ragam ilmiah yang dibuat mahasiswa berupa ulasan terhadap buku yang dibacanya. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa kategori error 89,08 %, bentuk mistake 10,71%, dan bentuk lapses 0,2%. Temuan error pada kesalahan pemakaian huruf mencapai 183 item atau 43,16%, temuan error pada kesalahan penulisan kata mencapai 145 item atau 34,20%, temuan error pada pemakaian tanda baca mencapai 68 item atau 16,04%, temuan error pada penulisan unsur serapan mencapai 28 item atau 6,6%. Temuan-temuan tersebut membuktikan bahwa kompetensi mahasiswa Program Studi Penerbitan dalam penguasaan Ejaan Bahasa Indonesia sangat perlu ditingkatkan. Hasil analisis kesalahan berbahasa dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan ajar untuk pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi ejaan. Kata kunci kesalahan berbahasa Indonesia, teks ilmiah, mahasiswa Khairun NisaTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denai“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Sekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Warga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua Nisa Imam SuyitnoPenelitian ini bertujuan mesndeskripsikan kesalahan penggunaan pilihan kata, bentukan kata, dan struktur kalimat dalam teks terjemahan mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra UM 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa banyak melakukan kesalahan pada penggunaan pilihan kata aspek ketidaksesuaian, penggunaan bentukan kata, dan struktur kalimat. Temuan tersebut membuktikan bahwa mahasiswa kurang memerhatikan penggunaan tata bahasa dalam menerjemahkan teks dari BSu menuju BSa bahasa Inggris-bahasa IndonesiaNana Triana WinataPada penelitian ini menganalisis kesalahan ejaan bahasa Indonesia yang digunakan oleh media massa daring Detikcom edisi terbit tanggal 6 dan 8 September 2019. Data yang diambil dalam penelitian ini ada tujuh berita yang terbit pada tangga 6 dan 8 September 2019 pada pukul Tujuan dalam penelitian ini adalah 1 mengetahui jenis ejaan yang salah dalam penulisan berita daring Detikcom edisi terbit tanggal 6 dan 8 September 2019 pada pukul dan 2 menganalisis kesalahan ejaan bahasa Indonesia pada media massa daring Detikcom edisi terbit tanggal 6 dan 8 September 2019 pada pukul Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena pada penelitian ini mencari kesalahan ejaan bahasa Indonesia baik itu dari penggunaan huruf huruf miring, kata kata konjungsi, atau penggunaan tanda baca pada media massa daring. Bogdan dan Taylor dalam Moleong 20104 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Kesalahan ejaan bahasa Indonesia yang digunakan oleh media massa daring Detikcom yang diterbitkan pada tanggal 6 dan 8 September 2019 pukul sebagian besar terdapat pada huruf miring penamaan istilah bahasa asing. Jenis kesalahan yang ditemukan pada edisi terbitan di atas adalah 1 kesalahan penggunaan huruf miring; 2 kesalahan penggunaan tanda baca; 3 kesalahan pengguanaan gabungan kata; dan 4 kesalahan penggunaan angka dan bilangan. Kesalahan ejaan bahasa Indonesia di media massa daring Detikcom dalam bentuk pedoman penulisan huruf, kata, dan tanda baca. Alber AlberSurat kabar, sebagai media informasi yang dibaca oleh berbagai kalangan, memiliki peran penting dalam perkembangan bahasa sebuah bangsa. Sementara itu, pada surat kabar daerah atau nasional yang beredar, masih ditemukan kesalahan dalam penggunaan frasa. Kesalahan pun terjadi pada koran nasional setingkat Kompas. Kesalahan tersebut terjadi karena kurangnya perhatian terhadap kaidah kebahasaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikaji tentang kesalahan penggunaan frasa pada tajuk rencana surat kabar Kompas. Pada penelitian ini digunakan metode analisis isi content analysis yang bersifat preskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan hermeneutik. Data penelitian bersumber dari tajuk rencana surat kabar harian Kompas yang diambil secara acak. Data yang diteliti didokumentasi dengan cara dibaca, dicatat, selanjutnya disimpulkan, dan dikelompokkan berdasarkan kesalahan yang terdapat dalam bidang frasa. Berdasarkan analisis, kesalahan penggunaan frasa pada tajuk rencana surat kabar Kompas adalah penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir dan penggunaan preposisi yang tidak Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan Dalam Karya Ilmiah Dosen Universitas Bina DarmaS ArianaAriana, S. 2012. Kesalahan Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan Dalam Karya Ilmiah Dosen Universitas Bina Darma. Jurnal Ilmiah Bina Edukai, 52, Kesalahan Ejaan Dalam Karangan Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III 2 Mojoarum Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun AjaranP ArianiAriani, P. 2019. Analisis Kesalahan Ejaan Dalam Karangan Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III 2 Mojoarum Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Pena SD, 51, Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Baca, dan penulisan Kata Pada Koran MercusuarR AriyantiAriyanti, R. 2019. Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Baca, dan penulisan Kata Pada Koran Mercusuar. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 44, 12-28. Retrieved from /article/view/12178/9361Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Skripsi Mahasiswa Fakultas Hukum Unila Dan ImplikasinyaN ArizonaN E RusmitoArizona, N., & Rusmito, N. E. 2016. Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Skripsi Mahasiswa Fakultas Hukum Unila Dan Implikasinya. Jurnal Kata Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 43, Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Surat-Menyurat Di Kantor Kelurahan Layana IndahN FaisahFaisah, N. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Surat-Menyurat Di Kantor Kelurahan Layana Indah. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 33, 1-8.
Foto Thoudy Badai / RepublikaRamenten, Jakarta - Sudahkah kita membaca Alquran dengan baik dan benar? Allah berfirman dalam QS Al Muzammil ayat 4 yang berbunyi "Dan bacalah Alquran itu dengan tartil." Tartil bahasa Arab ترتيل artinya dengan perlahan-lahan. Menurut tafsirr Ibnu Katsir, tartil berarti membaca sesuai hukum tajwid. Namun tanpa kita sadari sering melakukan kesalahan-kesalahan dalam membaca Alquran. Kesalahan dalam membaca Alquran disebut sebagai lahn. Dilansir dari laman web lahn dibagi lagi menjadi dua, yaitu lahn jali dan lahn kafi. Lahn jali ini termasuk kesalahan yang haram, karena bisa merubah makna ayat. ContohnyaFoto web huruf hijaiyah membuat maknanya ikut berubah. "Demi buah Tin" berubah menjadi "Demi tanah liat". Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca Selain contoh di atas, berikut kesalahan-kesalahan dalam membaca Alquran yang sering kita lakukan Tertukar Huruf MadHuruf mad. Foto artinya panjang. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah saat membaca huruf mad, tidak dibaca panjang. Sebaliknya bacaan yang bukan huruf mad, malah dibaca panjang. Tertukar MakhrojFoto artinya tempat keluar huruf hijaiyah. Ini mengapa saat belajar Alquran, materi pertama yang diajarkan oleh guru mengaji adalah materi makhorijul huruf. Karena masih banyak terjadi kesalahan seperti huruf-huruf yang terdengar mirip. Misalnya huruf sin yang dibaca syin. Huruf dal dengan dzal. Hamzah dengan Ain, dan Hukum TajwidFoto lazadaAda lebih dari sepuluh hukum tajwid dalam membaca Alquran. Seperti idgham bighunnah dan bilaghunnah yang memiliki rumus membaca yang berbeda. Cara terbaik agar tidak lupa tajwid adalah dengan terus praktek dan mengingatnya satu Berhenti Sesuai Tanda Waqof dan WasholSalah satu tanda waqof dan washol. Foto Kuliah Quran Dr HafizIbarat di jalan raya, tanda waqof ini adalah rambu-rambu di mana kita harus berhenti atau boleh lanjut, dilarang behenti, maupun boleh lanjut atau berhenti. Banyak dari kita yang membaca waqof di sembarang ayat tanpa mengulangnya ibtida dari ayat Mengetahui Bacaan GharibContoh bacaan gharib tashil. Foto artinya sembunyi. Contoh bacaan gharib yaitu Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, dan Naql. Jika kita tidak mendalami ilmu membaca Alquran, maka akan salah membaca ketika menemukan bacaan Basmalah pada Surah At TaubahFoto ISTSeringkali kita lupa karena terbiasa membaca basmalah tiap akan mengawali surat. Syekh Ali Jaber dalam tayangan Youtube Channel Mata Hati Islami mengatakan salah satu alasan mengapa tidak mengawali surah At Taubah dengan basmalah karena isi surah tersebut merupakan cerita mengenai orang-orang dari Republika, Ulama berbeda pendapat soal membaca basmalah saat mengawali membaca surat At-Taubah. Menurut Ibnu Hajar dan Al-Khatib hukumnya adalah haram jika dibaca di permulaan surat dan makruh jika dibaca pada pertengahan Menqolqolah HurufHuruf qolqolah. Foto WattpadQolqolah artinya memantul. Beberapa dari kita membaca huruf qolqolah kerap keliru. Bacaan yang harusnya tidak dipantulkan, tadi ketujuh kesalahan yang paling sering dilakukan dalam membaca Alquran berdasarkan pengalaman Ramenten sebagai murid di lembaga Tahsin. Pentingnya kita belajar tajwid Alquran untuk tahsin atau memperbaiki bacaan kita sebagaimana bacaan Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya dengan dibimbing guru mengaji. Belajar ilmu tajwid juga bertujuan untuk menjaga lidah kita agar tidak salah ketika membaca Alquran. Wallahualam nulis, Mbak Dian Alfiah Alquran tajwid Ilmu-tajwid -iqro -mengaji -ngaji -tahsin
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA DAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN EYD PADA JURNAL DENGAN TEMA DINAMIKAANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA DAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN EYD PADA JURNAL DENGAN TEMA DINAMIKAMasalah yang akan dianalisis pada review jurnal ini adalah kesalahan Ejaan yang Disempurnakan EYD dalam jurnal yang berjudul dinamika pendidikan pesantren di Muhammadiyah. Tujuan dari analisa ini adalah menjelaskan kesalahan Ejaan yang Disempurnakan EYD yang berfokus pada kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan penulisan huruf kapital, dan kesalahan penulisan kata. Adapun analisis yang dilakukan adalah dengan mengoreksi. Karena dalam analisis ini berupa pengoreksian secara tertulis, maka analisis dilakukan dengan cara membaca, yang kemudian diikuti dengan teknik catat untuk mengklasifikasi penggunaan ejaan yang baik dan benar. Bedasarkan analisis yang dilakukan pada jurnal dinamika pendidikan pesantren di Muhammadiyah, masih terdapat kesalahan pada EYD Ejaan yang Disempurnakan, yang fokus pada kesalahan penulisan huruf kapital, kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan penulisan kata depan keterangan tempat dan waktu, dan kesalahan penulisan kata typo. Kata kunci kesalahan, tanda baca, EYD Ejaan yang Disempurnakan.