denganmelalui berbagai proses tahapan. Secara umum, plastik dapat dibedakan menjadi tujuh jenis tingkatan. Masing-masing jenis plastik tersebut memiliki kandungan dan bahaya kesehatan yang berbeda. 1. PETE (Polythylene Terephthalate) atau Kode 1 PETE atau PET merupakan salah satu plastik yang sering digunakan sebagai wadah makanan dan
Keempatjenis limbah tersebut adalah limbah berdasarkan senyawanya, limbah berdasarkan sumbernya, limbah berdasarkan wujudnya, dan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Sekarang, kita bahas satu persatu, ya! 1. Limbah Berdasarkan Senyawanya. Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi 2, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.
Berdasarkansifat kimianya, maka lapisan-lapisan bumi dibedakan menjadi. SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
Retnomemaparkan, jika melihat dari sifat-sifat plastik, bahwasanya plastik itu memiliki karakter yang kuat, ringan, fleksibel dan tahan lama. Plastik juga dapat dibuat menjadi biodegradable atau dapat terurai dengan alami, yang tak tahan lama. Selain itu, terangnya, plastik dapat menunjukkan sifat optik yang unggul, seperti sifat jernih yang
Apasaja jenis sampah yang menjadi polusi atau limbah plastik? Berdasarkan jenisnya, bahan plastik diklasifikasikan menjadi beberapa Jenis dan Cara Mengurangi Dampaknya Bagi 12 Jenis Sampah Berdasarkan Sifat, Bentuk dan Sumbernya yang; 12 Jenis Sampah yang Harus Diketahui & Cara Mengelolanya
JenisIklan Berdasarkan Bentuk Penyajian. a. Iklan spot, berdurasi singkat dan biasanya diputar di radio atau televisi. b. Iklan kolom dan baris, dimuat di media cetak berdasarkan luas kolom atau panjang baris kalimat. c. Iklan adlib, dibaca atau diucapkan oleh penyiar radio atau televisi.
Materidapat berubah jika melepaskan energi (kalor). Perubahan materi dibedakan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia. 1. Perubahan fisika. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru. Pada perubahan fisika, susunan komponen zat tidak berubah. Contoh perubahan fisika adalah: a.
SebutkanSifat Dari Plastik. Salin dan lengkapilah tabel di bawah ini. Ilmu pengetahuan alam kelas 6 sekolah dasar 64 4. Berdasarkan fisiknya, plastik terbagi menjadi dua, yaitu polimer thermoplastik atau polimer yang memiliki sifat tidak tahan panas dan polimer termosetting atau polimer yang tahan terhadap panas. Plastik adalah bagian
Sampahanorganik dibedakan menjadi : sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng. 4 Ibid, h. 20. 5 Berdasarkan Sifat Fisik Menurut Gelbert dalam Ni Komang Ayu Artiningsih berdasarkan sifat fisiknya sampah dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:5 1. Sampah basah
Secaraumum, plastik dapat dibedakan menjadi tujuh jenis tingkatan. Masing-masing jenis plastik tersebut memiliki kandungan dan bahaya kesehatan yang berbeda. Jadi, siapa saja dianjurkan untuk tidak sembarangan dalam memanfaatkan berbagai barang keperluan dari bahan plastik. Lantas, apa saja jenisnya dan apa kegunaannya? 1.
fI0KKe. Setiap zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran disebut dengan polutan. Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila memenuhi beberapa syarat. Sifat polutan sendiri dapat merusak sementara dan merusak dalam jangka waktu lama. Beberapa jenis polutan yang dikenal yaitu polutan kimia, fisik, biologi, polutan padat, cair dan udara atau gas. Pengertian PolutanPolutan adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran atau polusi. Contoh polutan adalah gas karbondioksida, pada jumlah tertentu dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, tapi jika jumlah gas karbondioksida melebihi ambang batas dilingkungan dapat bersifat mencemari lingkungan. Jadi, suatu zat dapat digolongkan sebagai polutan apabila memenuhi syarat-syarat tertentu. Berikut ini adalah syarat-syarat agar suatu bahan dapat digolongkan sebagai polutanJumlahnya melebihi jumlah normal melebihi ambang batasBerada pada waktu yang tidak tepatBerada pada tempat yang tidak tepatProses PencemaranSuatu zat dikatakan sebagai polutan apabila dia telah bersifat mencemari lingkungan. Proses pencemaran pada lingkungan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu proses pencemaran secara langsung dan pencemaran secara tidak langsung. 1. Proses pencemaran secara langsungPencemaran secara langsung artinya adalah zat atau bahan pencemar langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, dan tumbuhan, serta mengganggu keseimbangan lingkungan. 2. Proses pencemaran tidak langsungPencemaran tidak langsung artinya adalah terjadinya pencemaran oleh zat atau bahan kimia melalui reaksi yang terjadi lingkungan, baik itu di udara, air dan tanah. Jenis-jenis PolutanPolutan dapat dibedakan menurut jenis senyawa, sifat, dan wujudnya. Berikut ini adalah klasifikasi jenis-jenis polutan beserta dengan contohnya. 1. Jenis polutan berdasarkan senyawaMenurut senyawanya polutan dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu kimia, biologi, dan fisik. a. Polutan KimiaPolutan kimia adalah pencemar yang berbentuk zat atau senyawa kimia. Beberapa contoh zat yang termasuk kedalam jenis polutan kimiawi yaitu, zat radioaktif, logam berat Hg, PB, Cd, Cr dan Hi, pestisida, detergen, dan minyak. Salah satu jenis polutan yang termasuk polutan kimia adalah zat radioaktif. Zat radioaktif dapat terakumulasi di tanah, air, hewan, tumbuhan dan manusia. Apabila senyawa radioaktif telah mencapai taraf tertentu, maka dampak negatifnya dapat mengakibatkan mutasi berbagai penyakit karena kelainan gen dan bahkan dapat menyebabkan Polutan BiologiPolutan biologis adalah jenis polutan yang terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme. Mikroorganisme adalah organisme yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata terlanjang. Salah satu contoh polutan biologis yaitu, bakteri Escheria coli dan Entamoeba. Bakteri E-coli terdapat pada kotoran manusia. E-coli dapat mengkontaminasi perairan dan menularkan berbagai macam penyakit bila masuk ke dalam tubuh manusia. Penyakit yang dapat ditimbulkan dengan adanya bakteri E-coli antara lain tifus, kolera, hepatitis dan lain sebagainya. Kandungan E-coli maksimal adalah 10 per 100 ml pada air perpipaan dan 50 per 100 ml pada air non perpipaan seperti yang dinyatakan oleh Departemen Kesehatan. Sedangkan WHO memberi syarat kandungan air bersih mengandung nol E coll. c. Polutan FisikPolutan fisik merupakan bahan pencemar yang secara fisiknya dapat mencemari lingkungan. Beberapa contoh polutan fisik adalah sampah-sampah seperti kaleng-kaleng, botol, plastik dan karet. 2. Jenis polutan berdasarkan sifatnyaMenurut sifatnya polutan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu merusak sementara dan merusak lama. a. Merusak untuk sementaraPolutan yang bersifat merusak untuk sementara artinya adalah sifat merusak yang ditimbulkan polutan hanya sementara, setelah bereaksi dengan zat lingkungan tidak lagi menimbulkan efek merusak Merusak dalam jangka waktu lamaSebaliknya, polutan yang bersifat merusak dalam jangka waktu lama artinya dibutuhkan waktu yang lama untuk zat-zat tertentu sampai dapat dilihat efek merusaknya. Misal Pb akan terakumulasi dalam jangka waktu yang lama dalam tubuh sampai muncul efek Jenis polutan berdasarkan wujudnyaMenurut wujudnya polutan dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu polutan padat, cair, dan gas. a. Polutan padatPolutan padat adalah zat atau bahan padat yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. Contoh polutan padat adalah sampah yang sukar hancur seperti botol plastik, kaca dan partikulat matter asap/jelaga. Contoh lain polutan padat adalah bakteri, jamur, virus, dan bulu. Partikel atau polutan padat dapat berupaAerosol, merupakan partikel yang terhambur dan melayang di kabut, merupakan aerosol yang berwujud uap asap, merupakan aerosol yang berwujud campuran padat dan cair yang menghambur diudaraDust debu, merupakan aerosol yang berwujud butiran padat yang menghambur di udara. Mist, adalah butiran air yang terhambur di yaitu aerosol yang mengganggu pemandangan di udara. Smog, ialah campuran antara smoke dan fog. Smaze, yaitu campuran smoke dan hazeb. Polutan cairPolutan cair adalah zat atau bahan berwujud cair yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. Contoh polutan cair adalah tumpahan minyak yang berasal dari kapal tanker. Minyak yang tumpah menyebabkan makhluk hidup laut keracunan dan mati. Limbah pestisida juga dapat mencemari lingkungan, termasuk tanah. c. Polutan udara gas Polutan udara atau polutan gas adalah zat atau bahan berwujud gas yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. Polutan udara dianggap sebagai penyebab hujan asam. Beberapa contoh polutan udara yang menjadi penyebab terjadinya hujan asam dan pemanasan global adalah sulfur dioksida SOx, Nitrogen oksida NOx, Metana CH4 DAN CFC. Beberapa contoh polutan gas antara lain yaitu1. Karbon monoksida CO Karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. CO bersifat racun atau toksik karena dapat berikatan dengan hemoglobin. Hal tersebut dapat mengakibatkan kemampuan hemoglobin untuk mengikat CO menjadi lebih besar dan menyebabkan darah kurang berfungsi sebagai pengangkut oksigen untuk proses pernapasan atau respirasi. 2. Belerang dioksida SO₂Sulfur dioksida adalah salah satu polutan udara yang dapat menimbulkan terjadinya hujan asam. Polutan gas ini kadang juga dikenal dalam golongan SOx. Belerang dioksida merupakan gas yang berwarna coklat dan bersifat racun bagi pernapasan. Pada konsentrasi rendah belerang dioksida tidak menimbulkan bau, namun pada konsentrasi pekat akan menimbulkan bau yang tajam. Limbah atau polutan SOx seperti sulfur dioksida secara alami dapat dihasilkan dari aktivitas gunung berapi, selain itu juga dapat bersumber dari limbah industri dan sisa pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor. Sumber utama pencemaran belerang dioksida adalah pembakaran batubara pada pembangkit listrik. 3. Oksida nitrogen NO dan NO₂Nitrogen oksida adalah merupakan salah satu polutan udara yang menjadi penyebab terjadinya hujan asam. Polutan gas ini juga dikenal dengan golongan NOx. Umumnya, gas ini dihasilkan dari proses pembakaran nitrogen, pembakaran bahan industri dan kendaraan bermotor. Pada lingkungan yang lembab oksida nitrogen dapat membentuk asam nitrat yang bersifat korosif. RangkumanPolutan udara yang dapat menimbulkan hujan asam adalah Sulfur dioksida SOx, Nitrogen oksida NOx, Karbonmonoksida COPolutan tanah paling banyak disebabkan oleh polutan padat seperti plastik dan limbah yang susah teruraiPolutan udara yang berasal dari aktivitas manusia antara lain pembakaran sampah, limbah cair kamar mandi, air sisa deterjen, minyak sisa yang dihasilkan pada pembakaran bahan bakar fosil adalah karbon monoksida, aulfur dioksida dan nitrogen yang mengakibatkan lapisan ozon menipis adalah gas-gas rumah kaca dan paling sering disebutkan adalah senyawa CFC